Rabu, 17 September 2014

BKD Mempawah Diserbu Pelamar CPNS



Pendaftar  Satpol PP Membeludak
 
Mempawah-Minat pencari kerja untuk menjadi pegawai negsri sipil (PNS) masih sangat besar. Ini dibuktikan membelundaknya pendaftar CPNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mempawah. Dimana sejak Senin (15/9), kemari, BKD Mempawah sudah membuka tahapan penyampaian berkas administrasi lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2014. Penerimaan berkas ini merupakan tindaklanjut dari pendaftaran sistem online yang sebelumnya dilakukan pelamar CPNS di situs milik Kemenpan RI.
 
“Saat ini yang mendaftar online diseluruh formasi baik guru, kesehatan dan teknis telah mencapai 1645. Mungkin jumlah ini terus bertambah, sampai penutupan daftar onile 24 September nanti,” kata Kepala BKD Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama ditemui Kantor Bupati Pontianak, Kamis (18/9), kemarin.

Lanjutnya lagi, selama proses penerimaan berkas di BKD saat ini, formasi teknis Satpol PP menjadi formasi yang banyak memasukan lamaran. 

“Sampai 17 September yang mendaftar ke BKD sudah 135 orang. Dengan rincian formasi guru sebanyak 33 orang, kesehatan 17, Satpol PP 52 orang, sedangan teknis lainnya 33 orang. Untuk persiapan, BKD siap melaksanakan proses penerimaan CPNS, dimana tempat tesnya akan dilaksanakan di SMKN 01 Mempawah Hilir, dengan menyediakan 50 perangkat komputer. Bisa saja membelundaknya jumlah pendaftar proses test bisa mencapai 1 bulan,” kata Firman.

Sedangkan Kasubbid Pengadaan dan Pensiun BKD Kabupaten Mempawah, H Iskandar, mengatakan proses pendaftaran online sudah dimulai 10-24 September. Penyampaian berkas lamaran termasuk print out kartu tanda bukti pendaftaran CPNS secara online yang didapat peserta dari Kemenpan dilakukan mulai 15-30 September 2014. Sedangkan seleksi administrasi dimulai 16 September-1 Oktober.

“Pengumuman verifikasi lamaran 6 Oktober dan pengambilan kartu peserta seleksi CPNS bagi pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi administrasi dilaksanakan pada 7-9 Oktober,” ujar Iskandar.

Berdasarkan pantauan koran ini, sejak dua hari terakhir kantor BKD sudah dipadati para pelamar baik yang ingin mendaftar sebagai tenaga kesehatan, guru, maupun teknis. Bahkan menurut informasi, pelamar jabatan Satpol PP yang sudah melakukan registrasi online sudah mencapai 400-an lebih.
Tingginya jumlah pelamar jabatan Satpol PP ini, tak terlepas dari kualifikasi pendidikan yang diperuntukkan bagi tamatan SLTA. Meski alokasi jabatan Satpol PP yang disediakan Pemerintah Kabupaten Mempawah hanya 6 orang, namun tak mengurangi antusiasme para pelamar untuk mendaftar.

“Jarang-jarang bang ada pembukaan CPNS untuk lulusan SMA. Kebetulan ada di Mempawah, saya coba ikut mendaftar,” kata Risa, salahseorang pelamar.

Selain tingginya minat pelamar Satpol PP, tim seleksi BKD Kabupaten Mempawah banyak menemukan kekeliruan data berkas administrasi yang diserahkan para pelamar. Sebagian besar kekeliruan tersebut terletak pada perbedaan identitas baik nama dan alamat di Kartu Tanda Penduduk dengan ijazah yang dimiliki sang pelamar.(JoE).

Pelajari Internet Sehat dan Aman

Mempawah-Maraknya penggunaan internet untuk hal-hal yang tidak produktif dan bermanfaat. Membuat pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Bagian Pengolahan Data Elektrobik (PDE) Kabupaten Pontianak, melaksanakan sosialisasi  internet sehat dan aman dalam membangun karakter dan budaya bangsa di Aula Kantor Bupati Pontianak, Kamis (18/9), kemarin. Acara diikuti kepala sekolah tingkat SMA dan SMP sederajat se Kabupaten Pontianak, dibuka Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, mengatakan melalui internet sehat dan aman diharapkan bisa menghindari hal-hal negatif seperti membuka situs yang berbau pornografi. Bahkam kejahatan dunia maya, seperti ciber bulliying berupata tindakan pelecahan dan intimidasi melalui media internet.

“Untuk itu, penting bagi sekolah untuk memberikan informasi kepada orang tua dan anak didiknya agar berhati-hati ketika mereka berkenalan di dunia maya. Internet memeang merupakan penyaji informasi yang sangat luas. Namun tidak semua berarti semua unformasi yang disajikan benar dan bermanfaat. Oleh karena itu kita harus waspada dan berperan aktif mengawasi aktifitas berinternet anggota keluarga, utamanya tentu saja anak dan remaja kita yang saat ini memang sudah akrab dengan aktivitas di dunia maya,” kata Gusti Ramlana.

Sedangkan Ketua Panitia, Asisten II Setda Kabupaten Pontianak, Ismail, mengatakan dilaksanakan sosialisasi internet sehat dan aman kepada kepala sekolah diharapkan melalui sekolah dapat mengingatkan anak didiknya untuk tidak menggunakan internet hal yang tidak bermanfaat.

“Peserta dari kalangan kepala sekolah SMA dan SMP sederajat. Melalui ini, diharapkan nantinya di sekolah bisa memberikan penjelasan terhadap penggunaan internet sehat dan aman, sehingga memberikan mafaat dan nilai tambah bagi pelajar di kabupaten Mempawah,” katanya. (JoE).

Rahmad Satria Jabat Pimpinan DPRD Mempawah Sementara



*DPRD Kabupaten Mempawah Resmi Dilantik
 
Mempawah-Melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mempawah, Rabu (17/9), kemarin, 30 anggota DPRD Kabupaten Mempawah masa jabatan 2014-2019, resmi diambil sumpah dan janji. Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD, Rahmad Satria dengan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya.
 
Acara pengqambilan sumpah dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Setelah itu pembukaan rapat paripurna istimewa dibuka Ketua DPRD Mempawah, Rahmad Satria.
Setekah itu, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Gubernur Kalbar oleh Sekretaris DPRD Mempawah, Anwar.  Selanjutnya dilaksanakan pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Mempawah masa jabatan 2014-2019 oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Mempawah, setelah itu dilanjutkan penandatangan berita acara sumpah dan janji.

Baru dilanjutkan pengumuman pimpinan sementara DPRD Kabupaten Mempawah. Dimana Ketua DPRD Kabupaten Mempawah sementara, Rahmad Satria dari Partai Golkar. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Indrayani dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dimana pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Sementara, Rahmad Satria, mengatakan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayai anggota DPRD Kabupaten Mempawah 2014-2019, serta berpartisipasi aktif dalam pemilu legislatif 2014.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD priode 2009-2014,  dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya menyerap aspirasi dan melaksanakan tugas kedewanan. Serta KPU dan Banwaslu yang telah melaksanakan proses pemilu sesuai aturan dan Bupati dan Wakil Bupati peserta jajaran sehingga proses pelaksanaan Pemilu berjalan tertib aman dan lancar,” katanya.

Selain itu, Rahmad, juga mengingatkan anggota DPRD Kabupaten Mempawah yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik, terutama dalam memperjuangan aspirasi masyarakat.

“DPRD Kabupaten Mempawah harus bekerja keras. Saat ini, kita harus secepatnya mempersiapkan keanggotaan fraksi sebagai bentuk perpanjangan partai, serta melaksanakan agenda kedewanaan yang harus segera diselesaikan,” katanya.

Sedangkan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan legislatif harus bekerjasama dengan eksekutif dan harus sinergis dalam melaksanakan proses pembangunan daerah.

“Pembangunan Kabupaten Mempawah sudah cukup baik. Bahkan sesuai data BPS  tahun 2014, pembangunan Kabupaten Mempawah berada diurut ke 5 dari 14 kabupaten dan kota se Kalbar. Untuk itu, kita dituntut terus memberikan pelayanan terbaik dalam melaksanakan pembangunan demi masyarakat,” katanya.

Selain itu, Christiandy, menghimbau kepada anggota DPRD yang baru mengambil sumpah dan janji agar melaksanakan orintasi kedewanan, sehingga memahami tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.

“Selain itu laksanakan  tugas dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, agar tidak terjerat kasus korupsi,” katanya.(JoE).