Minggu, 12 Oktober 2014

Kabupaten Mempawah Disabut Rasa Syukur




Mempawah-Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar syukuran di aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (10/10). Syukuran dilakukan atas berubahnya nama daerah Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. Hal ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Daerah Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. 
 
Bupati Mempawah Ria Norsan mengatakan, meski perubahan nama daerah memenuhi aspirasi masyarakat, namun hal tersebut juga membawa konsekuensi logis. Seluruh elemen masyarakat kini dituntut mampu meningkatkan karya dan kinerja demi membawa Kabupaten Mempawah menjadi lebih baik daripada saat bernama Kabupaten Pontianak.

Bupati menyebut keinginan mengembalikan nama daerah sesuai dengan sejarah Kerajaan Mempawah dahulu tidak cukup. Masyarakat diharapkan juga dapat bekerja lebih keras agar kejayaan Kerajaan Mempawah di masa lalu dapat terulang di Kabupaten Mempawah saat ini. Selain itu, nama Kabupaten Mempawah juga menjadi identitas pembeda dari Kota Pontianak. 

“Kalau kita bekerja dan berprestasi, orang akan tahu bahwa ini adalah kerja orang Mempawah, bukan Pontianak. Masyarakat punya beban moril untuk bisa memajukan daerah ini lebih baik lagi dibanding dulu, tanggung jawab kita untuk membangunnya,” katanya.

Bahkan Norsan bersyukur karena dari 56 daerah se-Indonesia yang mengajukan permintaan perubahan nama, Kabupaten Mempawah menjadi satu dari dua daerah yang langsung diproses oleh pemerintah pusat. Satu daerah lainnya yaitu Kabupaten Sangihe Laut. Atas keberhasilan perubahan nama daerah ini, Bupati Norsan berterima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah dan para tokoh masyarakat. 

“Terima kasih banyak kepada semuanya yang telah berjuang membesarkan nama Kabupaten Mempawah sehingga ke depannya diharapkan akan lebih maju,” ucap Norsan.

Selain itu, Norsan menegaskan dirinya bertekad mengubah citra Kabupaten Mempawah sebagai daerah lintasan. Karena itu sejumlah program kini tengah dijalankan. Di antaranya, upaya mengembalikan Mempawah sebagai daerah pendidikan. Hal ini untuk mengulang sejarah di mana pada masa lampau kota Mempawah telah dikenal sebagai tujuan para penuntut ilmu. Keberadaan alim agama Habib Husein dari Yaman yang kemudian bermukim di Mempawah mampu menjadi magnet bagi para penuntut ilmu agama dari segenap penjuru.

“Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan tengah kita bangun. Berikutnya akan menyusul Sekolah Polisi Negara. Sementara itu Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah juga sudah beberapa tahun beroperasi,” terang Norsan.

Selain itu, Norsan bertekad menuntaskan program pembangunan pelabuhan internasional di Kecamatan Sungai Kunyit. Pelabuhan tersebut kelak akan disinergikan dengan kawasan wisata bahari. 

“Mudah-mudahan dalam empat tahun ke depan ini bisa kita selesaikan,” harapnya.   

Bahkan Norsan menambahkan, untuk jangka pendek pemerintah daerah kini tengah menata kawasan wisata kuliner atau makanan di tengah kota Mempawah. Pusat jajanan ini sendiri telah terbukti mampu menarik minat warga baik dari dalam maupun luar daerah untuk berkunjung. Menurut Norsan hal ini merupakan indikasi positif bahwa Mempawah kini tidak lagi menjadi sekadar daerah lintasan. 

“Kini orang-orang dari luar daerah telah membelanjakan uangnya di Mempawah, khususnya untuk menikmati berbagai makanan di daerah kita. Mari kita bangun, kita jaga, dan kita cintai daerah ini demi kesejahteraan dan kejayaan masyarakat Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan syukuran Bupati Ria Norsan, Wakil Bupati Gusti Ramlana, mantan Wakil Bupati Rubijanto, Muspida Mempawah, jajaran pejabat dan staf Pemerintah Kabupaten Mempawah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda Mempawah.

Wagub Kalbar Serahkan PP Perubahan Nama





Pembangunan Harus Meningkat

Mempawah-Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menyerahkan dokumen Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2014 Tanggal 21 Juli 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah di Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (11/10). Penyerahan dilakukan di halaman Kantor Bupati Mempawah sesaat sebelum melepas karnaval kendaraan hias dalam rangka peluncuran nama baru Kabupaten Mempawah.

Dalam sambutannya Christiandy mengatakan berubahnya nama daerah Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Mulai dari dukungan masyarakat, pemerintah daerah, DPRD, gubernur, hingga respons penuh dari pemerintah pusat. 

“Kita bersyukur atas semua kerja sama sehingga keinginan tersebut dapat terealisasi,” ucapnya.

Christiandy mengakui saat Kabupaten Mempawah masih memakai nama Kabupaten Pontianak, dirinya kerap mendapati kebingungan dari para tamu yang berkunjung ke Kalimantan Barat terkait kemiripan nama dua daerah, yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. 

“Hal ini tidak akan lagi terjadi ke depannya. Namun saya mengingatkan terkait telah resminya nama baru Kabupaten Mempawah. Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menganggarkan biaya bagi perubahan plang nama, naskah, kop surat, dan seterusnya. Karena diberi waktu setahun untuk menyesuaikan diri. Jangan lupa dianggarkan di APBD,” katanya.

Menurut Christiandy, perubahan nama harus membawa semangat baru bagi jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah. Dirinya berharap tidak hanya nama daerah yang berubah, namun hasil-hasil pembangunan juga harus meningkat ke depannya. Di antara yang dapat menjadi tolok ukur kemajuan, sebut Christiandy, yakni indeks pembangunan manusia dan indeks angka kemiskinan. 

“Nama baru, harapan baru, semangat baru, dan kabupaten yang lebih maju,” imbuhnya.

Untuk itu, Bupati Mempawah, Ria Norsan berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Senada Wagub Christiandy, Norsan berharap perubahan nama membawa dampak positif bagi kemajuan daerah. 

“Mudah-mudahan apa yang telah kita perjuangkan bersama melalui perubahan nama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten Mempawah yang kita cintai,” ucap Norsan.

"Kabupaten Mempawah" Menyala Terang


Mempawah-Pemandangan baru menghiasi tepi Sungai Mempawah tepat di seberang Taman Bestari Mempawah. Tulisan besar “Kabupaten Mempawah” yang menyala terang di waktu malam kini menjadi daya tarik bagi warga yang melintas Jalan Opu Daeng Menambon Mempawah. Variasi tiga warna: putih, kuning, dan hijau, yang berganti setiap 5-10 menit sekali tak pelak mengundang decak kagum warga.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah Hamdani menerangkan, desain tulisan “Kabupaten Mempawah” yang dikerjakan pihaknya mengacu pada kultur Melayu sebagai akar sejarah Kabupaten Mempawah. Hal ini diwujudkan dalam pemilihan tiga warga yakni putih, kuning, dan hijau yang identik dengan budaya Melayu.  

“Kumpulan lampu yang membentuk tulisan “Kabupaten Mempawah” ini terdiri atas tiga warna, yakni putih, kuning, dan hijau yang tampil berganti setiap interval 5-10 menit. Ini kita bikin dari 3.600 lampu LED dengan daya total 11.300 watt,” terang Hamdani saat acara penyalaan lampu oleh Bupati Ria Norsan, Jumat (10/10) malam. 

Terkait keberadaan tulisan berlampu tersebut, Bupati Ria Norsan berpesan agar selalu dipelihara. Bupati meminta dinas terkait menjaga keberadaan lampu sehingga tulisan yang ditampilkan selalu utuh. Jika ada lampu yang putus, Norsan meminta kepala dinas untuk segera menggantinya. 

“Jangan menunggu diingatkan dulu baru diganti. Karena keberadaan tulisan dengan lampu sorot tersebut menjadi salah satu upaya untuk menyosialisasikan nama Kabupaten Mempawah sebagai ganti dari nama lama Kabupaten Pontianak,” katanya.

Salah seorang warga, Fisa Aprianta, mengaku senang dengan adanya tulisan “Kabupaten Mempawah” yang bersinar terang. Dirinya menilai tulisan tersebut sangat bagus dan menarik.
“Daerah yang dulunya gelap kini jadi terang, bahkan bisa menarik perhatian warga yang lewat sekaligus dapat memperkenalkan nama baru daerah kita,” ucapnya. 

Turut hadir pada acara penyalaan lampu Wakil Bupati Gusti Ramlana, plt. Sekretaris Daerah Firman Juli Purnama, unsur Muspida Kabupaten Mempawah, para pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah, dan Ketua serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah.