Hasil
Panen Mencapai Rp 1 Milyar Lebih
Mempawah-Bupati Mempawah, Ria Norsan, Jumat (3/10), kemarin, melaksanakan panen
buah naga yang dikelolah Kelompok Tani Mekar, Dusun Karya Bersama, Parit Lurah,
Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, melalui bantuan dana alokasi pasca
bencana yang diperuntukan wilayah Pasca Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) tahun 2010-2011, untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang
terdampak bencana.
“Perkebunan buah naga tujuan utamanya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Awalnya mendapat program ini, sangat sulit sekali. Banyak kendala
dihadapi, bahkan programnya harus dipindahkan semula di Desa Pasir. Karena ada
berbagau persoalan, maka dipindhakan di Kecamatan Segedong ini. Alhamdullilah,
berkat kerjasama dan kekeompakan kelompok tani disini berhasil mengembangan
perkebunan buah naga ini,” kata Bupati Mempawah, Ria Norsan.
Bahkan Ria Norsan, mengaku bangga terhadap kelompok
Tani Mekar, karena kualitas dam potensi buah naga yang dikelolah kelompok Tani
Mekar sangat baik dari daerah lain.
“Rasa buah naganya manis, warnanya juga menarik.
Kita berharap, perkebunan buah naga ini bisa bertahan lama. Sehingga
perekonomian masyarakat juga bisa
meningkat. Bahkan perkebunan ini, bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata
Norsan.
Sedangkan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan
Penanggulangan Bencana (BLHPB) Kabupaten Mempawah, Syahrizal, mengatakan hasil
panen buah naga dari awal tahun 2013
sampai Juli 2014, tercatat mencapai 95,1 ton, dengan luas lahan 20 hakter.
“Panen buah naga sudah beberapa kali dilaksanakan,
hasilnya sangat memuaskan. Bahkan
Kepala BNPB, Syamsul Muarif, juga pernah melaksanakan panen buah naga disini.
Hasil panen pertahun dari awal tahun 2013 sampai Juli 2014 mencapai 95,1 ton,
dengan puncak panen Desember 2013 mencapai 12,2 ton. Dari hasil penjualan,
mencapai Rp 1,5 milayar lebih,” kata Syahrizal.
Sedangkan Kelompok
Ketua Kelompok Tani Mekar, Ambo Angka, mengucapkan terima kasih atas perhatian
pemerintah daerah sehingga masyarakat bisa mengembangan perkebunan buah naga di
Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong.
“Kami sudah bisa menikmati hasil perkebunan buah
naga. Kami sangat mengucapkan teriam kasih kepada pemerintah daera. Apalagi
saat ini, kondisi infrastruktur jalan menuju perkebunan sudah semakin baik,
sehingga mempermudah masyarakat mengeluarkan hasil perkebunannya. Jika bisa
kami juga masih membutuhkan bantuan mesin pencacah, untuk menghancurkan batang
buah naga yang telah dipotong,” katanya.(JoE).