Jumat, 19 September 2014

Mahasiswa Fisip Untan Sebar 300 Masker



Mempawah-Prihatin melihat kondisi kabut asap di wilayah Kabupaten Mempawah. Sejumlah Mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura, menyebar 300 masker untuk pengguna jalan. Hal ini, untuk menghindari terinveksinya pernafasan akibat kabut asap, Jumat sore (19/9), kemarin.
 
Koordinator pembagian Masker Aidnin mengatakan, pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian Mahasiswa menyikapi kembali munculnya kabut asap yang semakin tebal menyelimuti wilayah di beberapa Kabupate Kota, sehingga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

“Pembagian 300 masker sasarannya pengguna jalan. Dengan pembagian masker gratis ini, masyarakat diharapkan terhindar dari dampak penyakit akibat kabut asap seperti ISPA dan lainnya,” kata Aidin.

Ia juga mengimbau kepada ibu hamil, bayi, balita, lansia dan masyarakat yang memiliki riwayat penyakit paru dan pernafasan sedapat mungkin untuk tidak keluar rumah. Kalau pun terpaksa harus keluar rumah, disarankan menggunakan masker. 

“Kita sama-sama berdoa semoga dalam beberapa hari ini akan turun hujan di wilayah Kabupaten Mempawah pada umumnya, sehingga kabut asap berkurang dan hilang,” harapnya.(JoE).

631 KK Terima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya


Mempawah-Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (RI) melalui Satuan Kerja Pemberdayaan Perumahan Swadaya bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah, mengadakan Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya tahun 2014 di Gedung Kartini Mempawah, Jumat (19/9), kemarin, yang dibuka  Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan RI, Jamil Ansari dan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana.
 
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perumahan Rakyat RI, yang telah menyalurkan bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat Kabupaten Mempawah, khususnya di Kecamatan Mempawah Timur.

“Jumlah kepala keluarga yang menerima 631 KK di desa dan Keluarahan se Kecamatan Mempawah Timur. Dengan rincian Desa Sejegi 87 KK, Desa Pasir Panjang 113, Desa Sungai Bakau Kecil 181 KK, Kelurahan Pasir Wan Salim 91 KK dan Desa Parit Banjar 159 KK,” kata Gusti Ramlana.

Namun Ramlana, berharap bantuan stimulan perumahan swadaya masih terus berlangsung, dikarena masih banyak kepala keluarga se kecamatan di Kabupaten Pontianak masih membutuhkan bantuan tersebut.

“Kita berharap bantuan pemerintah pusat untuk mengisi kekurangan, karena masih ada sekitar 1500 rumah yang masih membutuhkan bantuan. Untuk itu, kita masih  mengharapkan bantuan pemerintah pusat,” kata Gusti Ramlana.

Sedangkan Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan RI, Jamil Ansari, mengatakan setiap kepala keluarga yang menerima bantuan stimulan perumahan swadaya harus mengikuti sosialisasi. Hal ini, dikarenakan agar bantuan tersebut dilaksanakan sesuai aturan dan tidak berdampak hukum kedepannya.

“Penerima bantuan wajib mengikuti sosialisasi, agar mengerti proses dan mekanisme penyaluran dana bantuan stimulan perumahan rakyat ini. Karena dana ini langsung mengalir ke rekening warga yang menerima. Jangan sampai nanti berdampak hukum, karena dinilai melakukan korupsi. Maka wajib bagi penerima mengikuti sosialisasi,” katanya.(JoE).