Mempawah-Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, mengatakan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan salah satu Ormas Islam yang besar
dikalangan umat Islam yang menjadi mitra kerja pemerintah. Untuk itu, MUI
dengan dengan keulamaannya dapat memantau kinerja pemerintah dan dapat
melaksanakan program-program pemerintah dalam kegiatan keagamaan khususnya
agama Islam.
“Ulama harus dapat mengubah prilaku umat yang
cenderung meninggalkan syariat-syariat Islam. Untuk itu, ulama dituntut agar
menduduki dirinya sebagai ulama panutan umat dan hindari perbedaan-perbedaan
yang menimbulkan kebingungan umat Islam,” kata Ramlana, saat membuka Rakat
Koordinasi (Rakor) MUI Kabupaten Mempawah, Rabu (12/11), kemarin, di Aula
Kantor Bupati Mempawah.
Bahkan Ramlana, berharap para ulama dapat memberikan pembinaan dan semangat kepada
masyarakat agar senantiasa bekerja dan berbuat
dengan ikhlas semata-mata mengharapkan ridha dan rahmad dari Allah SWT.
“Saya berharap hasil Rakor ini dapat
dimplementasikan di lingkungan masyarakat, serta selalu meningkatkan hubungan
antar umat beragama di Kabupatem Mempawah. Para ulama juga harus mengikuti
perkembangan ajaran-ajaran yang akan menyesatkan umat Islam dan segera
diberantas dengan tegas, serta dapat menentukan keputusan yang menyangkut
paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Islam agar selalu berkoordinasi
dengan pemerintah dan aparat keamanan,” kata Ramlana.
Sedangkan Ketua MUI Kabupaten Mempawah, Tusy Rana
Rasyid, mengatakan ulama memang harus membimbing umat dan selalu menjaga kemurnian syariat Islam,
terutama mengatasi ajaran-ajaran yang menyimpang.
“Ulama yang mengajarkan syariat yang menyimpang itu
bukan ulama. Ulama harus menjaga kemurnian syariat Islam dalam membina dan
membimbing umatnya,” katanya.