Senin, 03 November 2014

Pembina Pramuka Harus Kerja




 *Kwarcab Mempawah Gelar KML

Mempawah-Sebanyak 27 peserta Kursus Mahir Lanjutan (KML) Kwarcab Gerakan Pramuka Kaupaten Mempawah, Selasa (4/11), kemarin, telah menyelesaikan masa pelatihan dengan ditutup langsung Ketua Kwarcab Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, di GOR Opu Daeng Manambon.
 
Ketua Panitia KML, Riduan H Wahab, mengatakan seluruh peserta KML dinyatakan lulus 100 persen dan berhak menerima sertifikat  atau ijazah pembinaan untuk golongan pramuka penggalang.

“Seluruh peserta lulus 100 persen. Kita berharap setelah selesai pelatihan ini, para pembina bisa menerapkan ilmu yang didapat  di gugus depan masing-masing,” kata Riduan.

Sedangkan Kak Kwarcab Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, mengatakan peserta KML nanti bisa bisa menjadi pembina pada tingkatan pramuka penggalang. Serta mengharapkan seluruh pembina pramuka se Kabupaten Mempawah untuk terus bekerja memajukan gerakan pramuka di Kabupaten Mempawah.

“Sesuai dengan kabinet kerja Presiden RI. Maka seluruh pembina pramuka harus memiliki semangat kerja yang tinggi. Para peserta KML ini harus serius mendidik anak-anak dan saya berkeyakinan, seluruh pembina yang mengikuti KLM akan merubah pramuka Kabupaten Mempawah lebih maju dan berkualitas,” kata Rahmad.

Karena Rahmad, juga berkeyakinan melalui gerakan pramuka akan menghindarkan generasi muda melakukan perbuatan negatif. Karena pramuka membina keperibadian dan ahlak yang baik sesuai Tri Satya dan Dasa Darma.

“Melalui pramuka mari kita bina ahlak generasi muda, menjadi ahlak yang berkualitas sebagai generasi penerus pembangunan bangsa,” katanya.

Sedangkan Asroji, salah satu peserta KML, mengatakan siap menerapkan ilmu kepramukaan yang didapat selama mengikuti KML untuk membina anak didiknya.

“Alhamdullilah, banya yang kita dapat melalui pelatihan ini. Terutama pembinaan untuk ahlak generasi muda kita, melalui kegiatan kepramukaan,” katanya.

BNN Mempawah Gelar Pentas Seni Pelajar



  
Mempawah-Mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, Sabtu (1/11), kemarin, melaksanakan Pergelaran Seni Pelajar 2014 sekaligus mensosialisasikan Program Pemberantasan, Penggunaan dan Peredaran Narkoba Gelap Narkoba (P4GN) di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mempawah.  Pergelaran seni yang diikuti pelajar SMA/SMK/MA se Kabupaten Mempawah,  dilaksanakan 4 macam kegiatan yaitu lomba hasta karya, stand up comedy, baca pusi dan pantun. 

Dimana Kepala BNN Kabupaten Mempawah, H. A. Daulay, mengatakan dilaksanakan pesta seni palajar sebagai bentuk usaha BNN melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di kalangan pelajar. Karena seperti diketahui usia pelajar atau remaja merupakan masa transisi yang berarti masa pencarian jati diri dengan rasa keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru. 

“Penggunaan narkoba di lingkungan pelajar yang paling rawan terjadi adalah di tingkat SMP dan SMA. Di tahap awal biasanya siswa mencoba untuk belajar merokok. Jika anak sudah mulai bisa merokok, biasanya mereka akan tertarik untuk mencoba mengonsumsi narkoba,” katanya.

Untuk itu, meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar ini, BNN Kabupaten Mempawah gencar membentuk kader anti narkoba dikalangan pelajar dan tes urine di sekolah-sekolah khususnya di tingkat SMA dan SMK. 

“Pagelaran seni pelajar merupakan strategi yang sangat efektif sebagai salah satu kampanye pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar.  Sekaligus mengajak para pelajar terus melakukan kegiatan-kegiatan positif yang menghasilkan prestasi, sehingga pelajar tidak tertarik untuk mencoba dan melakukan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal, Ichwanto, mewakili Kadis Dikpora, mengatakan sangat mendukung  program BNN Kabupaten Mempawah. Karena Narkoba merupakan racun yang dapat merusak mental dan kepribadian generasi muda Indonesia. 

“Pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama-sama. Saya rasa semua lapisan masyarakat yang merespon positif kegiatan BNN ini. Kita berharap Kabupaten Mempawah ini, bisa bebas dari penggunaan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” katanya.

Anggota Kodim Mempawah Tes Urine





*Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Tubuh TNI 
Mempawah-Mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan TNI. Kodim 1202 Mempawah melakukan tes urine kepada 45 anggota, Senin (27/10), kemarin, di Makodim Mempawah, yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah.
 
Dandim Mempawah, Suprayitno, mengatakan penyalahgunaan narkoba bisa menyasar semua kalangan termasuk anggota TNI. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan TNI, maka pihaknya menggelar tes urine bagi anggotanya, yang dilaksanakan secara rutin 3 bulan sekali.

“Narkoba tidak hanya digunakan orang dewasa, bahkan remaja dan anak-anak juga ada menggunakan narkoba. Bahkan narkoba telah sampai ke masyarkat desa. Maka tidak menutup kemungkinan anggota TNI juga bisa terlibat terhadap penyalahgunaan narkoba,” kata Suprayitno, didampingi Kasi Intel Kodim Mempawah, Sukirman.

Lanjutnya lagi, melalui tes urine terhadap anggotanya, juga tidak laim sebagai bentuk  komitmen TNI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. 

“Tes urine ini, sudah yang kedua kali kita laksanakan. Jika ada personel TNI yang didapati menggunakan narkoba akan diberi sanksi tegas, dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sampai saat ini, belum ada indikasi anggota yang menjadi pengguna maupun pengedar narkoba,” tegasnya.

Sedankan Kepala BNN Kabupaten Mempawah, A. H. Daulay, memberikan apresiasi terhadap Kodim Mempawah yang mendukung program BNN dalam penberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Upaya pencegahan peredaran narkoba, tidak hanya bisa dilaksanakan BNN sendiri. Tapi membutuhkan dukungan semua. Baik masyarakat, Polri, TNI maupun seluruh stekholder yang ada, khususnya di Kabupaten Mempawah. Untuk itu, kita berharap anggota Kodim bisa menjadi contoh bagi masyarakat, untuk terbebas dari penyalahgunaan narkoba bahkan harus bisa ikut serta dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Mempawah,” katanya.