Senin, 29 September 2014

Penyuluh Harus Profesional


Mempawah-Mengisi kekurangan tenaga penyuluh, Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan berbagai upaya dengan mengoptimalkan jumlah penyuluh pertanian yang ada, dengan menerapkan satu Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) membina 2-4 desa.

“Selain itu, kita juga menumbuhkembangkan penyuluh pertanian swadaya dan mendorong Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Nasional untuk meningkatkan formasi dan rekruitmen calon Penyuluh Pertanian PNS,” kata Plt Sekda Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama, mewakili Bupati Mempawah, saat membuka Pembukaan kegiatan Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan  Tahun 2014 di Aula Wisma Chandramidi Mempawah, Senin (29/9), kemarin, yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Mempawah.

Bahkan Firman, menjelaskan dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penyuluh,  Pemda telah menyelenggarakan Diklat Teknis Agribisnis dan Diklat Fungsional Penyuluhan, Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian dan Pendidikan Diploma IV Penyuluhan Pertanian. 

“Membangkitkan kembali semangat dan etos kerja para penyuluh di lapangan, Pemerintah secara bertahap meningkatkan prasarana dan sarana penyuluhan seperti dengan pengadaan sepeda motor, pengadaan perangkat Cyber Extension, peningkatan Biaya Operasional Penyuluh (BOP), maupun peningkatan fasilitas kerja lainnya,” ungkap Firman.

Selain itu, Firman, mengatakan kunci keberhasilan terwujudnya target utama pembangunan pertanian adalah gerakan operasional penyuluhan di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, dengan melakukan berbagai upaya dengan peningkatan kapasitas balai penyuluhan sebagai pos simpul koordinasi  pelaksana program pembangunan pertanian tingkat kecamatan.

“Menjamin terlaksananya gerakan operasional penyuluhan di lapangan, Saya berharap kepada semua penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan agar meningkatkan profesionalisme, kualitas SDM, bekerja secara lebih ikhlas dan tekun serta lebih  menjiwai, dengan lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kepada para petani dengan sebaik mungkin. Tidak itu saja, meningkatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan, khususnya kepada para petani sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ungkapnya.(JoE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar