Senin, 13 Oktober 2014

Tes CPNS Mempawah Dimulai 20 November



Mempawah-Setelah melaksanakan pertemuan teknis dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta. Badan Kepegawai Daerah (BKD) Kabupaten Mempawah, menetapkan jadwal tes CPNS 2014 Kabupaten Mempawah yang menggunakan sisitem computer assisted test (CAT) dilaksanakan mulai 24 Novembe.

“Setelah melakukan koordinasi dengan BKN jadwal tes CPNS Kabupaten Mempawah dilaksanakan mulai 24 November sampai selesai. Untuk pembagian jadwal hari, tanggal dan waktu pelaksanaan test untuk masing-masing peserta akan diumumkan akhir Oktober 2014 ini,” kata Kasubbid Pengadaan dan Pensiun BKD Kabupaten Mempawah, H Iskandar, ditemui Selasa (14/10), kemarin.

Lanjutnya lagi, peserta tes diwajibkan membaca, memahami dan mentaati tata tertib pelaksanaan tes kompetisi dasar dengan sistem CAT. Seperti peserta diharapkan hadir 90 menit sebelum tes dimulai, peserta harus melakukan registrasi sebelum TKD dimulai.

“Pokokya tidak ada toleransi keterlambatan untuk mengikuti TKD. Peserta juga diwajibkan mengisi daftar hadir yang disipkan panitia, serta membawa KTP dan kartu peserta tes dengan menunjukan lepada panitia,” kata Iskandar.

Selain itu, wajah peserta harus sesuai dengan foto yang ada di kartu peserta. Peserta diharuskan menggunakan pakaian rapid an sopan dimana kaos, celana jeans dan sandal tidak diperkenankan.

“Jika terlambat datang, maka peserta tdak dipererkenankan masuk mengikuti tes alias dianggap gugur. Dan peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta dan KTP saja. Sedangkan buku-buku dna catatan lainnya dilarang, juga termasuk kalkulator, Hp, kamera jam tangan bahkan bolpoint,” katanya. 

Sedangkan Bupati Mempawah, Ria  Norsan, menanggapi penerimaan CPNS Kabupaten Mempawah, meminta seluruh peserta CPNS untuk tidak percaya terhadap oknum manapun yang berjanji bisa meluluskan peserta CPNS. Termasuk, jika oknum tersebut berprofesi sebagai PNS sekalipun. Hal itu disampaikan bupati menjelang pelaksanaan tes CPNS.

“Kelulusan dalam tes CPNS murni ditentukan oleh kemampuan peserta dalam menjawab soal. Saya sekalipun sebagai bupati tidak bisa melakukan intervensi terhadap jalannya proses penerimaan CPNS. Semuanya sudah diatur dalam prosedur yang sudah ditentukan oleh panitia penyelenggara CPNS dari pusat,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar