Kamis, 11 September 2014

Tim Lomba Perpusnas Kunjungi SMAN 01 Pinyuh


Mempawah-Tim Juri Lomba Perpustakaan  Sekolah SLTA Tingkat Nasional melaksanakan penilaian di SMA 1 Sungai Pinyuh,  Rabu (10/9). SMA yang mewakili Kalimantan Barat tersebut didatangi tiga tim penilai yang terdiri dari dua pustakawan dan Kabid pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi. Mereka langsung melakukan melakukan visitasi ke perpustakaan SMA 1 Sungai Pinyuh didampingi Kepala Sekolah, Sunarto, Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, serta Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani.
 
Menurut ketua tim penilai, Sudirwan Hamid, perpustakaan SMA 1 Sungai Pinyuh merupakan satu dari 33 SMA se-Indonesia yang dilakukan penilaian. Dimana pucaknya akan dilakukan pengumuman pada  23 oktober mendatang.

“Kalbar merupakan provinsi ke-14 yang kita nilai. Selanjutnya seluruh perpustakaan SMA yang mewakili provinsinya akan mendapatkan giliran. Sampai akan diumumkan pemenangnya pada 23 Oktober nanti,” kata Sudirwan.

Dia menjelaskan, lomba perpustakan diadakan bertujan untuk meningkatkan kualitas penilaian perpustakaan di Indonesia. Penilaian dilaksanakan dari semua aspek, seperti kelembagaan, organisasi, adminsitrasi, sumberdaya manusia, anggaran, koleksi buku, system layanan, dan pengunjung. Kemudian dinamika minat baca di lingkungan sekolahnya serta prestasi apa yang dicapai sebelumnya semua menjadi indicator yang akan dinilai, disamping presentasi dari petugas perpustakaan dengan kapasitas yang baik juga dinilai. Selain itu, penilaian juga bertujuan untuk bagaimana perpustakaan menjadi sarana mencerdaskan bangsa selain pendidikan formal.

“Untuk mengembangkan kecerdasan bangsa, tidak hanya mengembangkan pendidikan formal, seperti sekolah, namun non formal juga berperan. Salah satunya perpustakaan. Jadi kami bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan perlombaan ini. Secara umum perpustakaan SMA 1 Sungai Pinyuh sudah memiliki standar, hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah kenyamanan dari pengunjung, dimana ruangan harus sejuk sehingga mereka betah membaca. Selain itu buku juga harus berubah setiap tahun,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Sungai Pinyuh, Sunarto, mengatakan pihaknya melakukan persiapan selama lima bulan bersama dengan koordinator serta petugas perpustakaan. Persiapan yang dilakukan berupa pembenahan sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan, seperti penambahan penyejuk udara, pembenahan administrasi berupa manajerial, pemasangan internet, serta mensuplai bahan bacaan berupa buku essay, fiksi, dan sumber penunjang pembelajaran siswa. Tak hanya dalam sarana dan prasarana, peningkatan SDM pengelola perpustakaan juga tidak luput dari perhatian pihak sekolah. Sehingga saat ini, petugas perpustakaan diikutkan pelatihan serta dikuliahkan pada jurusan pustakawan.

“Petugas saat ini masih menjalani kuliah khusus pustakawan. Jadi kita memang meninginkan petugas yang mengurusi perpustakaan adalah orang yang profesional dan berkompeten di bidangnya,” ucapnya.

Dengan perubahan yang dilakukan, lanjut dia, minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan semakin meningkat. Sehingga hal tersebut berpengaruh kepada prestasi siswa di sekolah.
“Nilai siswa rata-rata belakangan ini meningkat. Mereka mendapatkan pengetahuan tambahan dari buku-buku di perpustakaan. Selain itu sekarang mereka sudah betah untuk membaca buku di perpustakaan,” beber dia.

Dalam persiapan untuk perlombaan tingkat nasional, Sunarto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan persiapan semaksimal mungkin. Namun akan berkoordinasi dengan perpustakaan provinsi dan kabupaten.

“Selanjutnya arahan serta bimbingan dari perpustakaan provinsi dan kabupaten akan kita laksanakan. Jadi kami akan berkoordinasi lagi bagaimana untuk persiapan di tingkat nasional nantinya. Semoga SMAN 1 Sungai Pinyuh dapat kembali membawa nama baik daerah, baik provinsi maupun Kabupaten Pontianak,” tuntasnya.(JoE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar