Mempawah-Jemaah calon haji Kabupaten Pontianak bertolak ke
Madinah, Arab Saudi, Kamis (11/9). Jemaah Kabupaten Pontianak bersama jemaah
Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Melawi tergabung ke dalam kelompok terbang
(kloter) 11. Kloter ini merupakan kloter pertama asal Kalimantan Barat yang
diterbangkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Batam.
Keberangkatan jemaah kloter 11 dilepas Asisten
Pemerintahan Aminuddin, mewakili Gubernur Kalimantan Barat di Asrama Haji Kota
Batam. Turut hadir hadir Wakil Bupati, Gusti Ramlana beserta istri yang
mengantar langsung jemaah Kabupaten Pontianak hingga menaiki bis yang akan
mengantar ke Bandara Hang Nadim Batam.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Cornelis
mengingatkan jemaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan. Menurutnya haji
adalah ibadah yang bersifat fisik. Karenanya kondisi tubuh yang prima sangat
diharapkan agar mudah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
“Makan, minum, dan istirahat yang cukup. Betul-betul
jaga kesehatan,” ujarnya.
Gubernur juga berpesan agar jemaah selalu bersabar,
ikhlas, tawakal, dan ikhtiar. Keempat aspek tersebut menurutnya akan memudahkan
jemaah dalam menyelesaikan seluruh tahapan ibadah haji.
“Dengan empat hal itu akan memudahkan jemaah, selamat
jalan, mudah-mudahan jemaah selalu dilindungi Allah taala,” katanya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, H. Masdjat
menjelaskan, keberangkatan JCH embarkasi Batam terbagi menjadi dua gelombang.
Kloter 1–14 masuk ke dalam gelombang pertama, sedangkan kloter 15–18 merupakan
gelombang kedua. Jumlah jemaah di kloter
11 sebanyak 448 orang, terdiri atas jemaah Kabupaten Sambas (231), Kabupaten
Melawi (78), Kabupaten Pontianak (134), dan petugas (5).
Masdjat mengungkapkan berdasarkan hasil qur’ah
maktab tahun 1435 H/2014 M, selama di Mekkah JCH kloter 11 menempati pemondokan
di maktab 28 wilayah Syisah nomor rumah D-08. Jemaah sendiri dijadwalkan
kembali ke Tanah Air pada 20 Oktober 2014 pukul 11.35 WIB. (Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar