Mempawah-Rahmad Satria, kembali diambil sumpah dan janji yang
ketiga kalinya dalam Rapat Paripurna Istimewa pelantikan Ketua dan wakil ketua
DPRD, Selasa (25/11), kemarin. Legislator dari partai Golkar itu, menduduki kursi ketua DPRD Kabupaten
Mempawah, periode 2014-2019 mendatang.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya yang hadir
dalam kesempatan tersebut mengingatkan agar partai di Mempawah bisa bersatu
dalam membangun daerahnya. Selain itu juga, ia meminta agar perselisihan yang
terjadi di pusat, tidak berdampak di daerah.
“Saya menyampaikan pesan dari Gubernur dan President
Jokowi, ada 3 hal yang bisa membuat Negara kita ini maju dan berkembang, satu
diantaranya partai-partai harus bersatu,” kata Cristiandy.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kata Cristiandy
memperoleh tiga tips percepatan pembangunan ekonomi dari Presiden RRT Xi
Jinping di sela-sela pertemuan APEC, pekan lalu. Tips yang pertama, mengenai
partai yang bersatu, dinilai berat di Indonesia oleh Jokowi.
“Syarat nomor satu yang paling berat. Sampai-sampai
president bilang, yang pertama ini sulit di Indonesia,” ujarnya.
Tips yang kedua, yaitu mempunyai sebuah visi yang
besar. Cristiandy menjelaskan, Menurut Xi Jinping jika membangun sebuah pelabuhan, jangan
berfikir untuk 5 tahun kedepan. Akan tetapi pikirkan 100 tahun kedepan seperti
apa. Untuk itu, ia meminta Bupati Mempawah dalam membebaskan tanah tidak hanya
puluhan hekatre. Jika perlu minimal 100 hektare.
“Tips yang ketiga, membangun segera infrastruktur
transportasi yang menghubungkan kota dengan kota, pulau dengan pulau. Jika hal
ini tidak disegerakan, tentu sumber daya alam, tidak bisa terkelola dengan
baik” sebutnya.
Begitu juga dengan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak. Diungkapkan Wagub, anggaran subsidi BBM 700 triliun dalam kurun waktu 5
tahun terbakar percuma. Dikatakannya, kenaikan harga minyak ini, sudah
disepakati oleh seluruh Gubernur se Indonesia.
“Tentu saja pemerintah sudah memperhitungkan jika
akan menaikan harga BBM ini. Bahkan, Jokowi memperkirakan, jika membangun waduk
menelan dana 1 miliar, kemudian anggaran subsidi BBM itu dialihkan untuk
pembangunan waduk di seluruh Indonesia, bayangkan saja dapat berapa ribu waduk.
Sehingga tidak perlu impor beras. Kalau saja bisa hemat subsidi. Kenaikan harga
BBM, bukan kiamat. Untuk itu, wajib bagi Pemda untuk mengamankan hal ini,
mensosialisasikan kepada warga,” pesannya.
Akan hal ini, ia berharap program dan pembangunan
antara Pemerinta Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah, disesuaikan. Sehingga
ada target yang sama. dengan ini, pembangunan kedepan akan lebih sukses.
“Kalbar mempunyai kesatuan historis, budaya. Dengan
ini, kami berharap jangan sampai terpecah belah. Dengan kesatuan, pembangunan
di Kalbar akan semakin berkembang,” tukasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria
menegaskan, perselisihan yang terjadi di pusat sama sekali tidak berpengaruh di
daerah, khususnya di Mempawah.
“Kami membuat konfigurasi yang majemuk dan tidak
terikat dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Kami membagi komisi dan mencampurnya.
Penuh warna, namun semua bisa terakomodir dengan baik,” ungkapnya.
Diungkapkan pula, dalam periode kepemimpinannya
kembali ini, dirinya akan membuat sebuah Program Legislasi Daerah (Prolegda),
yang didalamnya sebuah produk hukum yang pro rakyat, untuk masyarakat marginal,
sehingga bisa benar-benar membawa masyarakt lebih baik.
“Hanya ada 30 anggota
dewan, tentu saja ada sebagian masih kurang pengalaman. Namun kami akan bekerja
keras untuk menyelesaikan beberapa agenda, dan harus selesai desember ini. Bila
perlu, kami akan lakukan lembur,” tegasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar